Rabu, 03 Oktober 2012

Arti Lambang Makasar



 Arti makna Lambang Kota Makassar :
1. Perisai putih sebagai dasar melambangkan kesucian
2. Perahu yang kelima layarnya sedang terkembang melambangkan bahwa Kota Makassar sejak dahulu kala adalah salah satu pusat pelayaran di Indonesia
3. Buah padi dan kelapa melambangkan kemakmuran
4. Benteng yang terbayang di belakang perisai melambangkan kejayaan Kota Makassar
5. Warna Merah Putih dan Jingga sepanjang tepi perisai melambangkan kesatuan dan kebesaran Bangsa Indonesia
6. Tulisan “Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut Ke Pantai”, menunjukan semangat kepribadian yang pantang mundur.
Selasa, 02 Oktober 2012

MAKASSAR KOTA DAENG

INILAH MAKASSAR KOTA DAENG
SELAMAT DATANG

















PULAU LUMU-LUMU

          Pulau Lumu-lumu berjarak 28 km dari kota Makassar, termasuk Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Ujung Tanah. Posisi pulau ini berada di sebelah timur P. Lanjukang, dan merupakan pulau terdekat dari tiga pulau terluar Makassar. Untuk menuju pulau ini, belum tersedia transportasi reguler, hanya tersedia perahu carteran (sekoci) 40 PK dengan biaya Rp. 600.000,- (pergi-pulang).

Pulau ini berbentuk bulat, memanjang barat laut-tenggara. Sebaran terumbu karang yang mengelilingi pulau ini dengan kedalaman kurang dari 1 m, dan sebagian besar berubah menjadi daratan pada kondisi surut minimum. Perairan sebelah timur dan utara, merupakan alur pelayaran dengan kedalaman besar 30m, sedangkan perairan sebelah selatan sekitar 2 km dari pulau merupakan daerah gosong dengan kedalaman 5 m, kedalaman perairan antara gosong dan perairan sebelah barat P. Lumu-lumu hingga mencapai besar dari 30 m.

PULAU LANGKAI

          Pulau Langkai berjarak 36 km dari kota Makassar, merupakan salah satu dari tiga pulau terluar Makassar dan termasuk Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Ujung Tanah. Posisi pulau ini berada 5,5 km di selatan Lanjukang, dan luas mencapai lebih dari 27 ha., dengan rataan terumbu yang mengelilingi seluas 142 ha.

Sebuah dermaga perahu tendapat di sebelah utara pulau ini. Belum tersedia transportasi rejuler untuk menuju pulau ini, dapat menggunakan perahu carteran (sekoci) dengan biaya sebesar Rp. 750.000.,- (pergi-pulang). Pulau ini cukup padat penduduknya, dengan jumlah mencapai 430 jiwa (127 KK), berasal dari suku Bugis (Maros, Pangkep) sebanyak 80%. dan 20% sisanya dibagi merata dari suku Mandar, suku Makassar (Takalar, Makassar, Gowa). Mata pencaharian utama penduduk Pulau Langkai adalah sebagai nelayan pancing 55%, nelayan dengan menggupakan pukat/jaring 31%, dan sebagai pengrajin perahu 5%, serta sebagian kecil sebagai pedagang/kelontong, guru dan Pegawai Negeri.

PULAU LANJUKANG

            Pulau Lanjukang, atau disebut juga Pulau Lanyukang, atau Pulau Laccukang, merupakan pulau terluar yang berjarak 40 km dari kota Makassar, termasuk Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Ujung Tanah. Untuk menuju pulau ini dari kota Makassar, belum ada transportasi reguler, namun bagi wisatawan dapat menggunakan perahu carteran (sekoci) dengan mesin 40 PK untuk 10 penumpang dengan biaya sewa Rp. 1.OOO.OOO,- (pulang-pergi) 

Bentuk pulau ini memanjang baratdaya - timurlaut, dengan luas mencapai lebih 6 ha, dengan rataan terumbu yang mengelilingi seluas 11 ha. Pada timur merupakan daerah yang terbuka dan terdapat dataran yang menjorok keluar (spit). Sedangkan di sisl barat bagian tengah, terdapat mercusuar. Vegetasi di pulau ini cukup padat, dengan sebaran pohon merata, didominasi oleh pohon pinus dan pohon kelapa serta pohon pisang dibagian tengah pulau.

SOP KONRO

          Adalah Masakan khas daerah kota daeng yang disajikan berupa sop berkuah ataupun dibakar dengan bahan-bahan dasar seperti tulang rusuk sapi atau kerbau dan beberapa menggunakan tulang rusuk kuda.
Secara umum makanan khas makassar yg satu ini bisa di bilang lebih mengutamakan tulang iga.
Bahkan tidak menggunakan daging hewan tersebut melainkan hanya menggunakan tulang iganya saja...

           Anda bisa mendapatkan makanan khas kota daeng ini di warung-warung pinggir jalan ataupun restoran di daerah makassar dan sekitar.
Tapi anda juga bisa membuat sendiri di rumah,,berikut ini RESEPNYA....

BAHAN-BAHAN
  • 1 kg iga sapi, potong-potong 
  • 2 ltr air
  • 2 cm kayu manis
  • 3 butir cengkeh
  • 3 cm lengkuas, dimemarkan
  • 2 lembar daun salam

COTO MAKASSAR

           Adalah makanan khas yg terdapat di kota deang,Makassar,Sulawesi selatan.
Dengan bahan dasar dari usus, hati, otak, daging sapi atau kuda, dimasak dengan bumbu sereh, laos, ketumbar, jintan, bawang merah, bawang putih, garam yang sudah dihaluskan, daun salam, jeruk nipis, dan kacang.

Apakah Anda pernah mencobanya?
Bikin sendiri juga bisa kok...
berikut ini resepnya...

 BAHAN-BAHAN
  • 500 gram daging sapi
  • 500 gram babat, rebus matang
  • 300 gram hati sapi, rebus matang
  • 5 batang serai memarkan
  • 2 cm jahe memarkan
  • 5 lembar daun salam
  • 250 gram kacang tanah, goreng haluskan
  • 2,5 liter air cuci beras/tajin
  • 1 sdm bumbu kaldu bubuk rasa sapi
  •  6 sdm minyak sayur
Jumat, 28 September 2012

PULAU SAMALONA

Samalona
adalah sebuah pulau kecil di Selat Makassar, tepatnya di sebelah barat daya pantai barat Sulawesi Selatan. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Posisi lebih tepatnya berada di sebelah barat kecamatan Wajo, Makassar, berjarak sekitar 2 km dan bisa dilihat dengan jelas dari kecamatan tersebut.

Untuk menuju pulau ini bisa menggunakan perahu nelayan (perahu dengan mesin tempel) dan memerlukan waktu tempuh tidak lebih dari 0,5 jam. Di pulau ini berdiri sebuah mercu suar yang digunakan sebagai tanda batas daratan bagi kapal-kapal berbadan besar.
Tak banyak yg tau tentang pulau ini,tapi tak banyak pula yang terkesan akan keindahan pulau samalona ini.
Pulau ini adalah salah satu surga yg di miliki kota makassar,yang masih belum terlalu di kenal dunia.

PULAU KAYANGAN




Pulau Kayangan


       adalah sebuah pulau kecil berpasir putih seluas sekitar 1 ha dan secara administratif termasuk dalam wilayah Kelurahan Bulo Gading, Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan.

       Lokasinya berjarak ± 0,8 km dari Kota Makassar, tidak jauh dari Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, atau dapat ditempuh 15 menit perjalanan dengan menumpang perahu boat 36 PK yang khusus disediakan bagi para pengunjung.
       Pulau ini dulunya bernama Marrouw atau Meraux.
Pulau Kayangan mempunyai beberapa fasilitas seperti tempat penginapan, resort/pondokan, panggung hiburan, restoran, gedung serba guna, tempat bermain bagi anak-anak, sarana olah raga, dan anjungan memancing.

FORT ROTTERDAM




        Fort Rotterdam atau Benteng Ujung Pandang (Jum Pandang)
adalah sebuah benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo.
Letak benteng ini berada di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

        Benteng ini dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' kallonna.
Awalnya benteng ini berbahan dasar tanah liat, namun pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-14 Sultan Alauddin konstruksi benteng ini diganti menjadi batu padas yang bersumber dari Pegunungan Karst yang ada di daerah Maros.

       Benteng Ujung Pandang ini berbentuk seperti seekor penyu yang hendak merangkak turun ke lautan. Dari segi bentuknya sangat jelas filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun di laut. Begitu pun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di lautan.
Nama asli benteng ini adalah Benteng Ujung Pandang, biasa juga orang Gowa-Makassar menyebut benteng ini dengan sebutan Benteng Panyyua yang merupakan markas pasukan katak Kerajaan Gowa.

PANTAI LOSARI



Pantai Losari
adalah sebuah pantai yang terletak di sebelah barat kota Makassar.
Tempat ini menjadi salah satu tempat yg paling sering di kunjungi masyarakat makassar.
Tempat ini juga menjadi ikon kota makassar yang paling sering di kunjungi oleh pendatang...
Tak jarang tempat ini penuh dengan pengunjung...

Di tempat ini juga terdapat beberapa pedagang jajanan khas makassar,seperti:
  • PISANG EPE
  • JALANGKOTE
  • IKAN BAKAR
  • JAGUNG BAKAR,DLL.

SEJARAH MAKASSAR

      

  Kota Makassar (Makassar: , kadang dieja Macassar, Mangkasar; dari 1971 hingga 1999 secara resmi dikenal sebagai Ujungpandang atau Ujung Pandang)
adalah sebuah kotamadya dan sekaligus ibu kota provinsi Sulawesi Selatan.
Kotamadya ini adalah kota terbesar pada 5°8′S 119°25′EKoordinat: 5°8′S 119°25′E, di pesisir barat daya pulau Sulawesi, berhadapan dengan Selat Makassar.
Makassar berbatasan dengan Selat Makassar di sebelah barat, Kabupaten Kepulauan Pangkajene di sebelah utara, Kabupaten Maros di sebelah timur dan Kabupaten Gowa di sebelah selatan.